Home / Daerah

Rabu, 30 Oktober 2024 - 07:43 WIB

Aceh Barat raih Indeks Pembangunan Statistik Dengan Predikat Baik

MEULABOH – KDN INDONESIA |  Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berhasil meraih Indeks Pembangunan Statistik (IPS) 2.62 dengan predikat “baik” dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Penghargaan tersebut di terima langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Azwardi, Ap., M.Si., yang diserahkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Barat, Rudi Hermanto, SST, M.Si., di aula BPS setempat, Rabu (30/10/2024).

Rangkaian kegiatan EPSS tahun 2024 sendiri dimulai dengan pembinaan statistik sektoral yang dilakukan dalam rentang waktu bulan Februari hingga Maret dan dilanjutkan proses penilaian EPSS pada bulan April hingga Agustus tahun 2024.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Aceh Barat, Azwardi, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil “baik” yang diraih oleh Kabupaten Aceh Barat dalam EPSS tahun ini. “Kita patut bersyukur karena jika dibandingkan tahun sebelumnya, nilai IPS Kabupaten Aceh Barat meningkat cukup signifikan” ungkap Azwardi.

Baca Juga :  Pemkab Aceh Barat Bersama Pertamina Meulaboh Lakukan Pengawasan Terpadu Penggunaan LPG Subsidi

Menurutnya, Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang baik dari seluruh stakeholder dalam memberikan data yang akurat dan relevan pada EPSS tahun ini.

“Kami mengapresiasi BPS Aceh Barat selaku pembina data dan Diskominsa Aceh Barat selaku walidata, yang secara aktif melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap 2 instansi yang dinilai dalam EPSS tahun 2024 ini, yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Aceh Barat, sehingga menghasilkan data sektoral yang berkualitas dan sesuai standar” ucapnya.

Disamping itu, Pj Bupati Aceh Barat itu juga mendorong semua Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) untuk terus bertransformasi, berinovasi dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas statistik sektoral agar dapat mendukung kebijakan pembangunan yang tepat sasaran.

Ia berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk bekerja lebih baik dalam penyelenggaraan statistik sektoral ke depannya pungkasnya.

Baca Juga :  Pj Ketua TP PKK Aceh Kunjungi Gampong Padang Seurahet, Aceh Barat

Sementara itu, Kepala BPS Aceh Barat, Rudi Hermanto, menuturkan EPSS ini dilaksanakan setiap tahun untuk mengukur pencapaian kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral dan meningkatkan kualitasnya serta meningkatkan kulitas pelayanan publik di bidang statistik.

“penilaian EPSS sendiri terdiri dari 5 domain, 19 aspek, dan 38 indikator. EPSS menggunakan konsep maturitas/tingkat kematangan dalam penilaiannya. Tingkat maturitas berada pada rentang 1-5, dimana semakin besar tingkat maturitas semakin matang penyelenggaraannya” terang Rudi.

Menurutnya, hasil IPS Kabupaten Aceh Barat dengan predikat “baik” ini tidak hanya menjadi output EPSS, melainkan juga sebagai salah satu indikator penilaian Reformasi Birokrasi (RB) General untuk seluruh instansi pemerintah dan menjadi ukuran dalam pencapaian pelaksanaan Satu Data Indonesia dan penyelenggaraan urusan statistik di tingkat pemerintahan daerah tutupnya.

Turut hadir dalam acara tersebut para Kepala SKPK terkait serta para pejabat struktural dan fungsional BPS Kabupaten Aceh Barat.

(DH)

Share :

Baca Juga

Daerah

RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh dan Fakultas Kedokteran UGM Gelar Workshop Penyusunan Hospital Disaster Plan

Daerah

PWI Aceh Dukung Penegakan Hukum Kolaboratif Polri dalam Penanganan TPPM Terkait Pengungsi Luar Negeri  

Daerah

Dinas Pendidikan Nagan Raya Gelar Bimtek PAUD HI, diikuti 100 Peserta

Daerah

Kabupaten Aceh Barat dipilih sebagai Pilot Project Pengembangan Model Inovasi Penanggulangan Kemiskinan

Daerah

Marhaban Harap Momen Harkitnas Bangkitkan Semangat Pembangunan

Daerah

Pj Bupati Aceh Barat Pimpin Apel Ikrar dan Netralitas ASN

Daerah

Dorong Kolaborasi untuk Penanggulangan Kemiskinan, BAPPEDA Gelar Seminar PerlinSos bagi Pekerja Rentan 

Daerah

Tingkatkan Implementasi SAKIP, Pemkab Nagan Raya Gelar Bimtek