MEULABOH – Memperingati 125 tahun syahidnya Teuku Umar Johan Pahlawan , Pj Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, bersama dengan unsur Forkopimda dan para kepala SKPK melepas peserta napak tilas yang mengulik perjalanan heroik sang pahlawan. Napak tilas ini tidak hanya sekadar perjalanan fisik, namun juga sebuah penghormatan dan kajian ulang terhadap perjuangan Teuku Umar yang memerdekakan bangsa Indonesia.
Pj Bupati Mahdi mengatakan, Peserta napak tilas dipandu menyusuri jejak Teuku Umar sepanjang kurang lebih 58 kilometer, mulai dari Bate Puteh hingga Mugo, tempat disemayamkan pahlawan nasional itu.
“Dalam perjalanan ini, peserta diajak untuk merenungkan dan memahami nilai-nilai kepahlawanan yang ditanamkan Teuku Umar kepada kaula muda, serta bagaimana perjuangannya memberikan inspirasi bagi generasi-generasi selanjutnya, ujar Mahdi.
“Melalui napak tilas ini, kami ingin menggugah semangat nasionalisme dan jiwa kepahlawanan yang terkandung dalam perjalanan Teuku Umar. Semoga peringatan ini dapat menjadi momentum refleksi bagi kita semua untuk terus menghargai dan meneruskan perjuangan beliau dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa,” ujar Mahdi.
Dikatakannya, Teuku Umar dikenal sebagai salah satu pahlawan nasional yang gigih memerangi penjajah Belanda dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Kehadirannya tidak hanya meninggalkan jejak fisik berupa peperangan, tetapi juga nilai-nilai keberanian, keteguhan, dan semangat juang yang menjadi teladan bagi seluruh rakyat Indonesia, terangnya.
Peringatan 125 tahun syahidnya Teuku Umar Johan menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk tidak melupakan jasa-jasa pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Melalui napak tilas ini, semangat kepahlawanan Teuku Umar terus diabadikan dan diwariskan kepada generasi-generasi masa depan, sebagai pijakan untuk terus membangun Indonesia yang lebih baik, pungkasnya.