Home / Politik

Sabtu, 23 November 2024 - 12:42 WIB

Sofyan Daod Kecam Bustami: “Pernyataan Itu Menghina dan Merendahkan”

BANDA ACEH — KDN INDONESIA | Sofyan Daod, tokoh masyarakat dan pendukung pasangan calon gubernur 02, melayangkan kritik keras terhadap Bustami, salah satu calon gubernur Aceh. Kritik ini muncul setelah pernyataan kontroversial Bustami yang menyebut, “Cuma, mau bilang apa, mereka tidak sekolah kok.”

Sofyan menilai pernyataan tersebut tidak hanya menghina, tetapi juga merendahkan pendukung pasangan 02, yang menurutnya dari berbagai kalangan intelektual, akademisi, dan tokoh penting, termasuk tiga mantan gubernur Aceh.

“Menggunakan kata ‘mereka’ menunjukkan Bustami telah memfitnah kami, pendukung 02. Bersama kami ada banyak akademisi, intelektual, dan mantan gubernur. Apa mereka tidak sekolah? Pernyataan ini sangat merendahkan,” kata Sofyan, Sabtu (23/11/2024) di banda aceh

Baca Juga :  Waspada.,!! Nama dan Identitas Said Fadheil Dicatut untuk Aksi Penipuan Jelang Pilbup Aceh Barat

Lebih jauh, Sofyan menyebut bahwa sebagai seorang birokrat karier dan calon pemimpin, Bustami seharusnya lebih bijak dalam berbicara di hadapan publik, ujarnya

“Dia seorang calon gubernur dan birokrat. Seharusnya ia mengedepankan kehati-hatian dalam berucap. Pernyataan ini menunjukkan kesombongan yang tidak layak dimiliki seorang pemimpin. Belum menang saja sudah menghina, apalagi kalau berkuasa nanti,” lanjutnya.

Sofyan mengajak masyarakat Aceh untuk tidak salah memilih dalam Pilkada mendatang. Baginya, dukungan kepada pasangan 02 adalah pilihan yang tegas demi memastikan Aceh tidak jatuh ke tangan pemimpin yang sombong dan oportunis.

Baca Juga :  Warga Army -Leuhan Sepakat Menangkan Tarmizi-Said Pilbup 2024

“Bagi saya, pilihan tegas adalah bersama 02. Jangan sampai Aceh dipimpin oleh orang yang sombong, oportunis, dan tidak memiliki nilai-nilai kebaikan. Kita harus memilih pemimpin yang menjaga moralitas dan budi pekerti luhur masyarakat Aceh,” tegasnya

Ia juga mengingatkan Bustami untuk menjaga tutur kata, terutama mengingat di belakangnya ada ulama dan partai berbasis Islam. Menurut Sofyan, menghina masyarakat dengan pernyataan seperti itu bertentangan dengan nilai-nilai yang mereka perjuangkan.

Pilkada Aceh kali ini semakin panas dengan berbagai pernyataan yang memicu kontroversi. Masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam menentukan pilihan dan menjunjung tinggi persatuan demi kebaikan Aceh. Pungkasnya. [*]

Share :

Baca Juga

Daerah

RIMUENG KILA, Aceh Barat Deklarasi Dukung Pasangan Tarmizi-Said

Daerah

Ketua  RTA Beralih Dukungan Ke Paslon 01

Daerah

Ribuan Warga Hadiri Kampanye Tarmizi-Said di Tanjong Bungong, Kaway XVI

Daerah

Kampanye TARSA di Suak Raya: Kisah Haru Ibu dan Anak Mengingatkan Ketulusan Sang Calon Bupati

Daerah

Paslon SAH Berkunjung ke PESAWAT

Daerah

Ribuan Santri Meulaboh Deklarasikan Dukungan kepada Tarmizi-Said.

Daerah

Posko Rumah Kita Bersama  Hamzah-Syech Fadhil Di Buka

Daerah

Ratusan Emak-Emak Dusun Cot Nibong Siap Menangkan Tarsa di Pilbub Aceh Barat.