ACEH BARAT – LIPUTANONE.CO.ID | Bupati Aceh Barat Tarmizi, SP.,MM., menghadiri hari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, ke 1446 Hijriah (H) tahun 2024., yang digelar oleh Gabungan Pedagang Ikan (GAPI) di Meulaboh.
Dalam kegiatan keagamaan tersebut Wakil Bupati Aceh barat, Said Fadheil, S.H., juga turut serta mendampingi sang Bupati dalam Acara yang berlangsung di komplek area Pasar Ikan Meulaboh, Aceh Barat, Minggu malam, (8/12/24).
Ketua Panitia Panitia pelaksana, Suherman, menyatakan bahwa peringatan Maulid Nabi ini merupakan agenda keagamaan yang rutin dilakukan oleh GAPI setiap tanggal 12 Rabiulawal, tahun Hijriah.
“Kami mempersiapkan acara ini dengan matang, termasuk memberikan pengumuman dan selebaran kepada seluruh anggota GAPI yang tersebar di Aceh Barat, empat hari sebelum pelaksanaan,” ujarnya.
Pria yang akrab di sapa Cek Man itu juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan oleh GAPI.Adapun sumber dana pelaksanaan acara Maulid ini terang Cek Man, sepenuhnya berasal dari partisipasi dan kontribusi seluruh anggota GAPI.
Selanjutnya, Ia juga menyampaikan ungkapan terimakasih kepada seluruh anggota GAPI yang telah mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.
” Kegiatan ini tidak mungkin terselenggara tanpa partisipasi aktif seluruh anggota. Kebersamaan yang kita bangun adalah kunci keberhasilan acara Maulid Nabi ini,” Tandasnya.
Sementara itu Bupati Aceh barat, TARMIZI,SP., dalam sambutannya, mengapresiasi semangat kebersamaan dan solidaritas keluarga besar GAPI.
“Momentum Maulid Nabi ini mengingatkan kita akan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW, termasuk dalam menjaga persatuan dan kebersamaan dalam masyarakat,” ujar Tarmizi.
Bupati Aceh Barat yang baru saja terpilih itu juga menilai kerukunan dan solidaritas para pedagang ikan yang tergabung dalam organisasi GAPI, dapat menjadi contoh baik bagi masyarakat luas di Aceh barat.
” Kita patut bersyukur memiliki komunitas seperti GAPI yang tidak hanya menjalankan aktivitas ekonomi tetapi juga menjaga nilai-nilai kebersamaan dan religius. Mari kita terus bersatu dan bahu membahu bersama pemerintah untuk mewujudkan masyarakat Aceh Barat yang damai, sejahtera, dan berakhlak mulia,” pungkasnya.
Acara yang berlangsung meriah ini terkesan lebih istimewa karena turut dihadiri oleh ulama kharismatik Aceh, Abuya Syeikh H. Amran Waly Al-Khalidi, Pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT-I) Asia Tenggara yang sangat di muliakan kehadirannya.
Kehadiran Sosok Ulama yang dimuliakan kehadirannya ini, disambut hangat oleh ribuan anggota keluarga GAPI yang tumpah ruah memadati lokasi acara.
Dalam kesempatan itu, Abuya Amran Waly Al-khalidi, memberikan tausiyah yang menggugah hati, mengingatkan seluruh hadirin akan pentingnya memperkuat tauhid dan menjalankan kehidupan sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Abuya Amran Waly Al- Khalidi, mengingatkan kembali kepada seluruh jamaah dan hadirin yang hadir di tempat itu akan pentingnya memperkuat tauhid sebagai landasan utama dalam beragama dan mencontoh akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
” Tauhid adalah pondasi iman., Tanpa tauhid yang kokoh, amal kita tidak akan memiliki makna. Jadilah hamba yang beriman kepada Allah dengan ibadah sepenuh hati, serta jalankan hidup sesuai tuntunan Rasulullah SAW,” ungkap Abuya.
Selain itu Abuya juga menekankan keutamaan shalat bagi umat Islam. ditegaskan, shalat bukan hanya kewajiban, tetapi juga anugerah yang membawa banyak manfaat, baik di dunia maupun akhirat.
“Shalat adalah penghubung kita dengan Allah SWT. Bagi hamba yang beriman, shalat menjadi sumber ketenangan jiwa, solusi atas masalah, serta jalan menuju keberkahan hidup. Allah telah menjanjikan pengampunan dan pahala besar bagi mereka yang menjaga shalatnya,” ujar Abuya.
Abuya juga menegaskan bahwa shalat mendidik umat untuk disiplin, sabar, dan berserah diri. “Jika kita menjaga shalat, niscaya Allah akan menjaga kita di dunia dan akhirat,” Ringkasnya.
Disisi Lain Usai berlangsungnya Acara tersebut, Ketua GAPI Aceh Barat, Darman Ali (Raden), menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara atas suksesnya acara ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini. Ini adalah bukti nyata semangat kebersamaan dan gotong royong di antara anggota GAPI. Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah yang turut hadir,” Darman Ali
Ditambahkan Darman, bahwa komunitas pedagang ikan, yang umumnya dikenal memiliki karakter keras akibat dinamika persaingan di pasar, menunjukkan wajah berbeda di Aceh Barat.
Di banyak pasar ikan di Aceh bahkan di Indonesia, insiden keributan kerap terjadi, tidak jarang berujung pada konflik serius hingga memakan korban jiwa. Namun, kondisi ini tidak berlaku bagi pedagang ikan di Meulaboh.
Sejak beberapa tahun terakhir, MPTT I di bawah bimbingan Abuya Syeikh H. Amran Waly Al-Khalidi aktif mengayomi dan membimbing para pedagang ikan di Aceh Barat.
Pendekatan yang menanamkan nilai-nilai ukhuwah Islamiyah, kesabaran, dan keikhlasan telah menciptakan harmoni di kalangan pedagang.
Mereka kini lebih mengedepankan kebersamaan dan toleransi dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Acara puncak diisi dengan Rateb (zikir) dan doa keberkahan yang dipimpin langsung oleh Abuya Syeikh H. Amran Waly Al-Khalidi. Dalam suasana yang penuh khusyuk, doa dipanjatkan untuk keberkahan seluruh masyarakat Aceh Barat.
(Dedy S)