Home / Daerah

Senin, 6 November 2023 - 11:56 WIB

Kontingen Aceh Barat Sukses Ikuti Lomba Kapal Hias Pada Hari Ke Dua PKA-8 Banda Aceh. 

Redaksi

BANDA ACEH – KDNINDONESIA | Lomba perahu/kapal hias bertema Jalur Rempah yang menampilkan berbagai kapal hias pada Pekan Kebudayaan Aceh ke-8 dengan konsep kapal pembawa rempah tempo dulu dari 18 Kabupaten Kota di Aceh akan menjadi acara yang sangat menarik dan kaya akan budaya.

kegiatan Ini adalah cara yang unik dan bagus untuk memperingati sejarah jalur rempah dan mempromosikan warisan budaya Aceh, dan menjadi wahana untuk memperkuat identitas budaya daerah tersebut.

Lomba perahu/kapal hias di Sungai Krung Aceh yang berlangsung di bawah jembatan Pante Pirak Kota Banda Aceh di saksikan ribuan penonton yang hadir di tempat itu tentu akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Lokasinya yang ikonik di tepi sungai akan menambah daya tarik acara tersebut dan memperlihatkan keindahan kapal hias dengan tema Jalur Rempah.Minggu 5/11/23.

Berbagai hasil rempah-rempah dari kota Meulaboh, yang dijuluki Bumi Teuku Umar Johan Pahlawan itu, terlihat dalam kapal hias kontingen Aceh Barat.

Baca Juga :  Penyidik Serahkan Berkas Penyeludupan Rohingya oleh Wakil Kapten dan Teknisi Mesin Kapal ke Jaksa  

Ketua Peserta Said Azmi, mengatakan, acara lomba kapal hias itu dapat mengingatkan kembali sejarah dan kekayaan rempah-rempah Aceh, khususnya di aceh barat kala itu, menurutnya, Hal itu akan menambah elemen budaya yang kaya dan sejarah yang berharga dalam kompetisi kapal hias tersebut.

“Semoga Penghiasan kapal dengan menampilkan maskot/ikon Kabupaten Aceh Barat, yaitu Tugu Batee Puteh, di bagian tengah atas kapal, serta menambahkan elemen seperti meriam kuno masa kolonial Belanda dan pintu Aceh berukir motif ornament Aceh,”Tutur Said Azmi.

Ia juga menyebutkan kapal Hias itu memberikan kesan yang sangat kuat dan mendalam dalam perayaan pekan kebudayaan aceh PKA ke 8, di banda aceh.

” Ini adalah cara yang unik untuk menggambarkan sejarah dan identitas Aceh Barat melalui kapal hias,Semoga kapal ini sukses dalam lomba perahu/kapal hias dengan tema Jalur Rempah, ” Imbuhnya.

Baca Juga :  Mewakili Bupati, Camat Peureulak Lantik TPG dan PJ. Geuchik

Diketahui, Penggunaan panggung sebagai tempat untuk atraksi budaya seurune kale di tengah kapal, serta penempatan keranjang-keranjang dan upih sebagai wadah untuk rempah-rempah di bagian buritan kapal yang dihiasi dengan peti peninggalan masa Belanda.

Disisi lain, sebuah sepeda tua sebagai simbol alat transportasi yang digunakan oleh awak kapal untuk berinteraksi dengan masyarakat pribumi dalam pencarian informasi tentang rempah-rempah adalah ide yang sangat menarik.

Hal itu menunjukkan semangat petualangan dan keramahan yang merupakan bagian penting dari sejarah perjalanan para pelaut di Jalur Rempah.

kapal hias tersebut juga memberikan gambaran yang akurat tentang peran awak kapal dalam berinteraksi dengan komunitas lokal di masa lalu.

 

(DS)

Share :

Baca Juga

Daerah

Pj Bupati Pimpin Apel Gelar Pasukan “Operasi Lilin Seulawah 2023” dalam Rangka Pengamanan Nataru 2023/2024

Daerah

Ribuan Masyarakat Aceh Barat Tumpah Ruah Memadati Tugu Kopiah Meukeutop Teuku Umar, Hadiri Deklarasi Paslon HAKAM-AYI

Daerah

Warga Desa di Tiga Kecamatan di Aceh Barat Resah Akibat Aksi Sekawanan Gajah yang Merusak Kebun

Daerah

Listrik Sering Padam di Meulaboh, Wakil Ketua Komisi III DPRK Minta Audit Kinerja PLN

Daerah

Jalan Rusak, Pompanisasi Milik Desa Terancam Amblas ke Sungai

Daerah

KIP Nagan Raya Gelar Rakor Persiapan Pemilihan Cabub Dan Cawabub 2024-2029

Daerah

Warga Ranto Peureulak yang Tenggelam di Sungai Peureulak Ditemukan Meninggal Dunia

Daerah

Kuala Bubon Expo Dorong Desa Mandiri dan Pemanfaatan Ekonomi Kreatif