MEULABOH – KDNINDONESIA | Dalam rangka mengenang perjuangan dan pengorbanan para syuhada Aceh, Komite Peralihan Aceh (KPA) Sagoe Meureubo bekerja sama dengan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTT-I) Aceh Barat serta masyarakat Gampong Gunong Kleng akan menggelar kegiatan Zikir dan Doa Bersama pada Minggu malam Senin, 22 Juni 2025, mendatang. Meulaboh, Minggu,15/6/25.
Kegiatan tersebut direncanakan akan di gelar di Jalan Alue Peunyareng, Alpen, Gampong Gunong Kleng, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Acara yang akan dilaksanakan pada pekan mendatang ini dijadwalkan akan dihadiri langsung oleh Wali Agama Aceh, Abuya Syekh H. Amran Waly Al-Khalidy, yang akan memimpin zikir dan menyampaikan tausiah keagamaan kepada para jamaah.
Ketua panitia Penyelenggara,Tgk. Zamzami (JAMBANG) didampingi koordinator lapangan, Andi Mamanda, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada para syuhada Aceh, tetapi juga momentum memperkuat ikatan spiritual dan sosial masyarakat.
“Kita ingin mengenang jasa-jasa para syuhada yang telah berjuang demi kehormatan dan masa depan Aceh. Melalui zikir dan doa bersama ini, kita kirimkan doa untuk mereka agar ditempatkan di sisi Allah SWT,” Tgk, Zamzami.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendoakan para syuhada sekaligus menanamkan nilai-nilai spiritual, perjuangan, dan semangat cinta tanah air kepada generasi muda, sehingga perjuangan para syuhada tidak hanya dikenang, tetapi juga dijadikan pedoman hidup.
“Zikir ini bukan hanya seremonial. Ini adalah bentuk penyadaran, terutama kepada generasi muda, bahwa kemerdekaan dan kedamaian yang kita nikmati hari ini lahir dari tetesan darah dan air mata para pejuang,” tambahnya.
Tgk Zamzami Yang Akrab Di sapa (Tgk Jambang) itu juga menyampaikan bahwa kegiatan ini mendapat perhatian dan dukungan dari berbagai pihak.
Dikatakan, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat dijadwalkan akan hadir, bersama tokoh-tokoh agama, para pimpinan pondok pesantren, serta ulama dan umara se-Aceh Barat.
Kehadiran mereka diharapkan memperkuat nilai kebersamaan dan ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat.
“Kami mengundang seluruh elemen masyarakat dari tokoh adat, pemuda, hingga kalangan dayah untuk hadir dan meramaikan acara ini. Ini adalah malam kebersamaan, malam doa, dan malam mengenang mereka yang telah mempersembahkan segalanya untukbAceh,” tutup Tgk Jambang.
Panitia bersama masyarakat Gampong Gunong Kleng terus mematangkan persiapan teknis, termasuk panggung utama, sistem penerangan, pengamanan, dan akomodasi bagi tamu kehormatan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana memperkuat silaturahmi, meningkatkan kesadaran spiritual, dan memperkokoh komitmen bersama dalam membangun Aceh Barat ke arah yang lebih baik.
(DS)