SUKA MAKMUE – KDN INDONESIA I Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispustar) Kabupaten Nagan Raya, Drs Said Amri, mengukuhkan bunda literasi tiga kecamatan diwilayah itu.
Pengukuhan yang dilakukan atas nama Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas, AP, SSos.,MSi yang turut dihadiri pengurus TP PKK dan DWP Nagan Raya itu berlangsung di Aula Dispustar, Rabu (24/4/2024).
Ketiga Bunda Literasi yang dikukuhkan itu adalah Aja Julita, selaku isteri Camat Beutong Ateuh Banggalang, Sri Wahyunita, AMd. Kep (isteri Camat Suka Makmue) dan Safriana, SPd (isteri Camat Tadu Raya).
Dalam sambutannya, Kadispustar mengatakan, kehadiran bunda literasi bertujuan untuk mengkampanyekan atau melakukan sosialisasi budaya gemar membaca dengan menampilkan tokoh (public figure).
“Ini merupakan strategi promosi pengembangan pembudayaan kegemaran membaca yang efektif dan mudah diterima masyarakat melalui seorang panutan,” kata Said Amri.
Disamping itu, bunda literasi yang melekat pada seorang isteri camat diharapkan menjadi contoh dan mendorong keluarga meningkatkan budaya membaca.
Hal tersebut mengacu pada UU Nomor 43 Tahun 2017 tentang Perpustakaan, antara lain menyebutkan, agar meningkatkan pembudayaan gemar membaca di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat.
Disebutkan, upaya ini semakin penting mengingat negara kita hingga saat ini berada di peringkat ke 60 dari 61 negara di dunia sesuai hasil survey terbaru yang dirilis Unesco.
“Karenanya, kami berharap, bunda literasi mampu mengajak anak-anak di wilayahnya meningkatkan budaya membaca,” sebut Kadispustar.
Pada hakikatnya, lanjut Said, literasi adalah kemampuan seseorang dalam membaca dan menulis. Keterampilan literasi yang baik akan membantu generasi muda dalam memahami informasi, baik lisan maupun tertulis.
“Di era menial ini literasi tidak sekedar kemampuan membaca dan menulis, tapi lebih dari itu juga bisa memahami teknogi, politik, berorientasi lingkungan, dan berpikir kritis,” pungkasnya.
(Dar)
