MEULABOH – KDNINDONESIA|Dalam upaya penanganan kedaruratan dampak bencana alam banjir di Aceh Barat, Dinas Sosial Aceh Barat bersama Dinas Sosial Aceh, dengan dukungan Kementerian Sosial Republik Indonesia, di bawah arahan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, membuka dapur umum untuk korban banjir. Termasuk juga penyaluran bantuan masa panik.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi melalui Kepala Dinas Sosial, Marwandi, SE, kepada media ini Rabu (22/11/2023) sore di sela sela peninjuan lokasi banjir.
Dikatakannya, dapur umum ini akan didirikan di Desa Pasie Leuhan Kecamatan Johan Pahlawan, sebagai lokasi pengungsian bagi sekitar 1092 jiwa yang terdampak. Dapur umum itu akan beroperasi selama 5 hari pertama, dengan kemungkinan pembukaan dapur umum tambahan di titik pengungsian lainnya yang terkena dampak bencana banjir.
Lebih lanjut Marwandi mengatakan, pengungsi akan mendapatkan bantuan makanan melalui dapur umum ini, yang diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan selama masa pemulihan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya koordinasi yang terus meningkat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah tersebut.
Selaras dengan itu Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Jamal Mirda, mengatakan, pihaknya telah menerima instruksi langsung dari Penjabat (PJ) Bupati Mahdi untuk segera menyalurkan bantuan darurat kepada korban banjir.
Menurut Jamal Mirda, instruksi tersebut datang sebagai respons cepat atas situasi darurat banjir yang melanda beberapa wilayah di Aceh Barat. “Kami telah mendapat instruksi dari Pak Pj Bupati untuk segera mengalokasikan bantuan masa panik guna memenuhi kebutuhan mendesak para korban banjir di wilayah ini,” ungkap Jamal Mirda.
Dalam upaya penyaluran bantuan Lebih lanjut, Mirda menekankan pentingnya kerjasama dari berbagai pihak untuk koordinasi dalam menanggulangi dampak bencana ini. “Kami juga mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat dan donatur, untuk turut serta dalam upaya penanganan dan pemulihan pasca-banjir ini,” tegasnya
Dikatakannya, bantuan untuk masa darurat hari ini sudah di salurkan di tiga titik pengungsian di Aceh Barat antaranya di desa Leuhan Komplek Army, Gp. Padang Seurahet Komplek Caritas, dan Gp. Pasi Mesjid, bantuan berupa barang kebutuhan dasar seperti beras, mie instan, dan telur telah disalurkan kepada para pengungsi.
Bantuan ini diharapkan dapat memberikan bantuan yang diperlukan bagi mereka yang mengungsi akibat situasi saat ini. Para relawan dan pihak terkait terus berupaya untuk menyediakan bantuan tambahan agar tercukupi kebutuhan dasar para pengungsi di wilayah ini. “BPBD Aceh Barat berkomitmen untuk memastikan distribusi bantuan berjalan efisien dan tepat sasaran, guna membantu memulihkan kondisi masyarakat yang terdampak banjir,” kata Jamal.