BANDA ACEH – KDN INDONESIA | Seorang pria asal Aceh Barat, inisial FS (30), yang sempat disekap selama tiga hari oleh kelompok yang diduga sebagai sindikat perdagangan manusia di Kamboja, akhirnya telah kembali ke tanah air.
FS tiba di Bandara Kualanamu pada hari jum’at, 10-mei-2024, pukul 14:45.wib setelah menjalani proses panjang dan penuh perjuangan, selama hampir satu bulan di Kamboja mengurus dokumen kepulangannya.
Dari keterangan FS saat tiba di Banda Aceh, selama berada di Kamboja, ia mengaku proses pengurusan dokumen berjalan dengan baik dan lancar berkat bantuan dari berbagai pihak, baik yang berada di Indonesia maupun di kamboja.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada Media KDNINDONESIA dan semua pihak yang terlibat yang telah membantu memudahkan proses deportasi saya dalam waktu yang singkat,” ujar FS kepada awak media.
Kisah FS menjadi sorotan setelah ia berhasil lolos dari cengkeraman sindikat yang beroperasi di Kamboja, sebuah kasus yang mempertegas bahaya perdagangan manusia yang terus menjadi isu serius di kawasan Asia Tenggara.
Sementara, Pihak berwenang setempat dan organisasi internasional terus bekerja sama dalam memerangi jaringan kriminal ini.
” Kepulangan FS ke Indonesia merupakan kabar baik bagi keluarga dan juga menjadi titik terang dalam upaya lebih luas menghadapi sindikat perdagangan manusia di kawasan ini.
Selanjutnya, Kedutaan Besar Indonesia untuk Kamboja serta lembaga-lembaga terkait diharapkan terus meningkatkan perlindungan untuk WNI di luar negeri, khususnya dari ancaman perdagangan manusia.
(Dedy Surya)