MEULABOH – KDN INDONESIA | Sekolah Lansia Al-Huda di Gampong Pasi Pinang, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, menjadi bukti nyata bahwa semangat belajar tidak mengenal usia., program inovatif ini melaksanakan wisuda pertamanya dengan penuh kebahagiaan dan kebanggaan dilaksanakan di aula cabang dinas pendidikan, kamis (19/12/2024)
Program ini diikuti oleh 25 siswa lansia yang belajar sejak April hingga November 2024 dalam 12 pertemuan. Materi pembelajaran mencakup tujuh dimensi lansia tangguh: kesehatan, spiritualitas, psikologi, emosi, hobi, kewirausahaan, dan kehidupan sosial. Pendekatan holistik ini bertujuan memberdayakan para lansia untuk tetap aktif, mandiri, dan produktif.
Sekolah ini berada di bawah naungan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Aceh Barat, dengan dukungan penuh dari BKKBN Republik Indonesia. Dalam wisuda yang digelar secara virtual, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga turut hadir dan menyampaikan apresiasinya.
Salah satu wisudawan, Ibu Maryam (65 tahun), mengaku merasakan perubahan besar dalam hidupnya. “Saya merasa lebih sehat, percaya diri, dan semangat untuk terus berkarya,” ungkapnya. Ketua kelas, Ustaz Jakfar, turut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung program ini. “Program ini menjadi pengalaman tak terlupakan bagi kami semua,” ujarnya.
Disisi lain, Keuchik Gampong Pasi Pinang Abdul Salam. D menegaskan pentingnya program ini dalam membangun masyarakat inklusif. “Lansia adalah aset desa kita, bukan beban,” katanya
Sekolah Lansia Al-Huda kini menjadi inspirasi nasional. Wisuda ini menegaskan bahwa pendidikan sepanjang hayat adalah kunci menciptakan masyarakat yang berdaya, di mana setiap individu, tanpa memandang usia, dapat terus berkontribusi untuk kebaikan bersama, tandasnya
(Mr. Day)