SIMEULUE KDN INDONESIA | Untuk mewujudkan generasi yang cinta terhadap Al Qur’an, Desa Lataling, Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue, menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-VIII tingkat desa setempat.
Kegiatan MTQ yang dipusatkan di Masjid Nurus Sa’adah desa itu diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari tiga dusun dan satu wilayah transmigrasi yang ada di desa yang memiliki peninggalan Islam masa lampau berupa bedug dan mimbar yang telah berusia lebih dari satu abad itu.
PJ Kepala Desa Lataling, Husnawati, dalam penyampaiannya saat membuka acara MTQ Ke-VIII Desa Lataling mengatakan, pelaksanaan MTQ tingkat desa itu diadakan untuk menyeleksi dan memaksimalkan potensi Qori dan Qariah yang berada di desa itu.
Selain itu, kata Husnawati, MTQ itu juga diharapakan dapat meningkatkan semangat, kualitas, kompetensi dan wawasan keilmuan generasi muda yang cinta terhadap Al Qur’an.
“Kegiatan MTQ ini merupakan pembinaan serta motivasi untuk para generasi muda yang berada di Desa Lataling. Dengan menyeleksi potensi bibit-bibit muda ini, nantinya diharapkan dapat menjadi generasi penerus dari desa itu untuk mewakili ajang MTQ ditingkat yang lebih tinggi lagi,” kata Husnawati, Jumat.
Dikatakan Husnawati, melalui MTQ itu diharapkan mampu menjaring serta mewujudkan potensi, minat dan bakat generasi muda Lataling menuju generasi Qur’ani yang unggul, cerdas serta berahlakul karimah di masa depan.
“Perlombaan ini bukan hanya sekedar perlombaan maupun mencari pemenang saja, melainkan bagaimana nanti generasi muda ini ke depannya bisa meningkatkan potensi diri serta prestasi di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, maupun nasional, itu harapannya,” ungkap Husnawati.
Camat Teupah Selatan, Aleksender, SKM, yang hadir dalam acara pembukaan MTQ Desa Lataling mendukung sepenuhnya kegiatan MTQ itu. Karena kata Aleksender, melalui MTQ ini selain dapat mewujudkan masyarakat dan generasi muda yang cinta Qur’an juga dapat menambah amal ibadah selama Bulan Ramadhan tahun 2024 ini.
“Dengan kita mencintai Al Qur’an maka kita akan mendapatkan berkah dari Allah SWT, baik itu berupa kebahagian dunia dan juga akhirat,” kata Aleksender.
Dalam arahannya, Aleksender, juga berpesan kepada Dewan Hakim dalam MTQ Desa Lataling itu agar dalam memberi penilaian yang objektif dan tidak memihak pada siapapun peserta.
“Untuk dewan hakim saya minta memberi penilaian sesuai kemampuan peserta, berikan nilai yang objektif dan tidak memihak,” kata Aleksender.
Sementara itu, ketua panitia MTQ Ke-VIII Desa Lataling, Ade Irwansah, S.Sos.I dalam laporannya mengatakan MTQ itu digelar selama lima hari dimulai dari tanggal 28 Maret hingga 1 April 2024.
Dikatakan Ade Irwansah, peserta yang mengikuti kegiatan itu sebanyak 52 orang terdiri dari anak-anak, remaja, dan dewasa baik itu putra maupun putri.
“MTQ itu terlaksana berkat kerjasama semua pihak, yang bahu membahu menyukseskan MTQ tingkat desa itu,” kata Ade Irwansah.
Disampaikan Ade, MTQ Ke-VIII Desa Lataling, tahun 2024 itu mengangkat tema ” Melalui MTQ kita Wujudkan Generasi Qurani”.
Sementara untuk cabang MTQ yang diikuti yakni, Tilawah, Hafiz, Murattal, Azan, dan lomba Shalat Jenazah.
“Semoga dengan MTQ ini, dapat memotivasi generasi muda untuk semakin cinta pada Al Qur’an,” kata Ade Irwansah, didampingi Sekretaris Panitia, Rajuin, SE, dan Bendahara Tgk Tahmid Ali.
Hadir dalam acara pembukaan MTQ Ke-VIII Desa Lataling itu, Camat Telah Selatan, Aleksender, Sekcam, Ali Arman, Kadis Kominsa Simeulue, Misrahuddin, Imam Mukim Baru Berlayar, dan unsur masyarakat dalam Desa Lataling.