ACEH BARAT– KDNINDONESIA.| Sebuah fenomena alam unik terjadi saat deklarasi Seribu Satgas Anti Money Politik di Lapangan Andalas, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, pada Selasa (20/11).
Hujan deras yang sebelumnya mengguyur lokasi acara tiba-tiba reda tepat ketika acara dimulai, deklarasipun berlangsung sukses tanpa hambatan.
Momen ini memicu perhatian peserta dan masyarakat sekitar, yang menganggap kejadian tersebut sebagai sebuah “kode alam.” Sebab, tidak lama setelah acara selesai, hujan kembali mengguyur lapangan dengan intensitas yang sama.
Ketua Penyelenggara Arif Munandar, menyebut fenomena ini sebagai isyarat positif dari alam.
“Kami percaya ini pertanda baik, seolah-olah alam mendukung perjuangan kami melawan praktik money politik. Deklarasi ini bukan hanya janji, tapi komitmen bersama untuk menjaga pemilu yang bersih dan bermartabat,” ujar Arif.
Acara deklarasi ini dihadiri oleh ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan aktivis sosial di bawah komando KPA Aceh barat.
Mereka secara serentak menyatakan sikap menolak segala bentuk politik uang dan mengajak masyarakat untuk memilih dengan hati nurani demi masa depan yang lebih baik.
Sementara itu, beberapa peserta melihat fenomena ini sebagai bukti kebesaran Tuhan.
“Hujan reda saat acara dimulai dan kembali turun setelah selesai, ini bukan kebetulan. Ini mengingatkan kita untuk terus berada di jalan yang benar,” ujar Rahmat, salah satu tokoh pemuda yang hadir di acara tersebut.
Deklarasi Seribu Satgas Anti Money Politik merupakan bagian dari rangkaian kampanye moral untuk menyongsong pemilu 2024 yang lebih bersih dan jujur.
Kejadian alam ini diyakini semakin memperkuat semangat para satgas untuk menjalankan misi mereka dalam menciptakan pemilu yang adil.
Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Aceh Barat, Dahlan alias GAMBIT, di dampingi, Wapang, Safriadi, menyampaikan rasa syukurnya atas fenomena alam yang terjadi saat deklarasi Seribu Satgas.
“Saya pribadi dan atas nama KPA Aceh Barat sangat bersyukur atas keajaiban ini. Ini adalah pertanda baik dari Tuhan bahwa perjuangan kita untuk menciptakan pemilu yang bersih mendapat restu. Alam seakan ikut bersaksi bahwa kita berada di jalan yang benar,” ujar Dahlan dalam pernyataannya.
Dahlan juga mengapresiasi semangat para satgas yang hadir dalam deklarasi tersebut, menyebut mereka sebagai garda terdepan dalam memberantas praktik politik uang di Aceh Barat.
“Fenomena ini menguatkan komitmen kita untuk terus berjuang menjaga marwah demokrasi. Tidak ada ruang untuk money politik di bumi Aceh,” tegasnya.
Deklarasi Seribu Satgas Anti Money Politik ini dihadiri ribuan orang dari berbagai kalangan, termasuk tokoh agama, pemuda, dan aktivis.
Momen keajaiban alam ini semakin menambah semangat peserta deklarasi untuk menjalankan misi mereka dalam menciptakan pemilu yang adil dan bermartabat.
“Ini bukan hanya fenomena alam biasa, tetapi sebuah pesan yang mengingatkan kita semua untuk menjaga kejujuran dan integritas dalam setiap langkah perjuangan kita,” tutup GAMBIT.
(Dedy Surya)