ACEH BARAT| Pasangan calon bupati dan wakil bupati Aceh Barat periode 2024-2029, Tarmizi-Said, menggelar pertemuan dengan ratusan mahasiswa dari empat universitas di Aceh Barat, yang berlangsung di Markas Laskar Muda Abudel, kabupaten Setempat, Minggu, 6/10/24.
Dalam acara tersebut, Tarmizi memaparkan berbagai program unggulannya yang menjadi bagian dari visi dan misinya untuk membangun Aceh Barat ke depan.
Salah satu program prioritas yang disampaikan adalah terkait bidang pendidikan, di mana Tarmizi berjanji akan menyediakan beasiswa bagi mahasiswa, terutama bagi mereka yang menempuh pendidikan di bidang kedokteran.
“Jika terpilih nanti, kami akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa kedokteran, dengan tujuan agar mereka bisa kembali dan mengabdi di Aceh Barat,” ujarnya di hadapan para Mahasiswa Dari berbagai jurusan itu.
Selain itu, Tarmizi juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Regional Meulaboh, yang dianggap penting untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
Ia juga merencanakan pembangunan Puskesmas bertaraf internasional di beberapa kecamatan sebagai bagian dari upayanya memperkuat layanan kesehatan di tingkat lokal.
Di bidang sosial dan ekonomi, pasangan ini berjanji akan memberikan bantuan modal usaha bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Tarmizi menekankan pentingnya dukungan terhadap UMKM sebagai penggerak utama perekonomian masyarakat Aceh Barat.
“Bantuan modal ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha mikro untuk terus berkembang dan menciptakan lapangan pekerjaan baru,” ungkapnya.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan interaktif ini, para mahasiswa turut menyampaikan aspirasi dan harapannya. Tarmizi pun menegaskan bahwa pihaknya akan selalu membuka ruang dialog dengan para mahasiswa dan generasi muda untuk bersama-sama membangun Aceh Barat yang lebih maju dan sejahtera.
“Jika perlu Setiap lembaga mahasiswa yg mendiskusikan pengembangan dan pembangunan dalam rangka kemajuan daerah., pemerintah akan mengapresiasinya dengan memberikan konpensasi, “Tantangnya.
Pertemuan ini menjadi bagian dari rangkaian kampanye pasangan Tarmizi-Said, yang terus menjalin komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat Aceh Barat jelang Pilkada 2024 mendatang.
Selanjutnya, Menanggapi isu yang beredar bahwa dirinya dianggap anti perusahaan luar, ( Tambang) calon Bupati Aceh Barat periode 2024-2029, Tarmizi, dengan tegas membantah rumor tersebut.
Dalam pertemuan dengan ratusan mahasiswa di Abudel di Kecamatan Johan pahlawan kabupaten Aceh Barat, Tarmizi justru menyatakan bahwa dirinya akan berusaha mendatangkan investor sebanyak-banyaknya ke Aceh Barat, guna menciptakan lapangan kerja bagi putra daerah.
“Saya sama sekali tidak anti perusahaan. Yang saya anti adalah sistem tata kelola khususnya dibidang ketenaga kerjaan di perusahaan tersebut harus tepat dan benar. Hari ini sama-sama kita melihat bahwa lebih banyak pekerja atau tenaga Ahli yang berasal dari luar ketimbang putra daerah sendiri , ” tandasnya.
Cabup Aceh Barat itu menegaskan komitmenya untuk membuka pintu seluas-luasnya bagi para investor yang ingin berinvestasi di Aceh Barat. Tujuan utamanya adalah menciptakan lapangan pekerjaan, terutama bagi pemuda Aceh Barat, sehingga mereka bisa berkembang menjadi tenaga kerja yang memiliki skill profesional,” ujarnya.
Tarmizi, SP., yang Selalu didampingi Cawabup Said Fadheil menambabkan, dengan adanya investasi, baik di sektor tambang maupun sektor lainnya, pihaknya menargetkan agar pengelola tambang dan perusahaan di Aceh Barat nantinya berasal dari putra daerah.
“Kita ingin putra-putri Aceh Barat yang berkompeten bisa mengelola sumber daya alam kita sendiri. Oleh karena itu, kita akan memastikan mereka mendapatkan pelatihan dan kesempatan yang layak agar bisa bekerja di perusahaan tersebut,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tarmizi mengungkapkan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program pendidikan dan pelatihan akan menjadi salah satu fokus utama dalam pemerintahannya jika terpilih nanti. Dengan demikian, Aceh Barat bisa lebih mandiri dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Pernyataan ini diharapkan dapat meredam spekulasi yang beredar serta menegaskan posisi Tarmizi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Aceh Barat.
(Dedy S)