MEULABOH – KDN INDONESIA | Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Aceh Barat menyelenggarakan Seminar Perlindungan Sosial bagi Pekerja Rentan dengan tema “Kolaborasi Perlindungan Sosial bagi Pekerja Rentan untuk Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Aceh Barat” pada Senin, 14 Oktober 2014. Acara ini menghadirkan dua narasumber, yakni Dr. Suriani, SE., M.Si dengan materi “Strategi Perlindungan Kelompok Rentan: Kajian Empiris Penanggulangan Kemiskinan” dan Dr. Hasrati, SE., MM, yang mewakili Kepala Bappeda Aceh, dengan materi “Kolaborasi dalam Implementasi Program Perlindungan Sosial bagi Pekerja Rentan.”
Pj bupati Aceh Barat yang diwakili Sekretaris Daerah (sekda) Marhaban, SE, MSi mengatakan Seminar tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Bappeda Aceh, perwakilan Bappeda Kabupaten/Kota se-Aceh, perguruan tinggi, kepala OPD se-Kabupaten Aceh Barat, camat, perusahaan swasta, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Badan Pusat Statistik, serta instansi terkait lainnya. Seminar ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Barat, mewakili Pj. Bupati Aceh Barat.
Marhaban menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan perusahaan swasta dalam menanggulangi kemiskinan. Ia menyoroti peran perlindungan sosial dalam melindungi pekerja rentan dari dampak negatif kecelakaan kerja, seperti santunan kecelakaan, kematian, serta beasiswa untuk anak pekerja rentan yang meninggal akibat kecelakaan kerja. Perlindungan ini diharapkan dapat mencegah peningkatan jumlah masyarakat miskin dari kelompok rentan, ujarnya
Disisi lain, Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Barat Wistha Nowar, menyampaikan bahwa tingkat kemiskinan di daerah tersebut masih menjadi masalah serius. Pada tahun 2024, angka kemiskinan di Kabupaten Aceh Barat mencapai 17,60%, lebih tinggi dari rata-rata Aceh (14,23%) dan nasional (9,03%). Terdapat lebih dari 20 ribu pekerja rentan dan 38 ribu keluarga miskin di Aceh Barat. Upaya penanggulangan kemiskinan terus dilakukan, termasuk dengan memperkuat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan melibatkan inovasi dalam program perlindungan sosial, ucapnya
Dalam acara ini, kata Wistha, diluncurkan pula program OPTIMIS (Optimalisasi Perlindungan Sosial Antisipasi Kemiskinan) oleh Pj. Bupati Aceh Barat. Beberapa perusahaan swasta yang terlibat dalam upaya perlindungan sosial bagi pekerja rentan menerima piagam penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
Sebut wistha, BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumatera Bagian Utara juga memberikan penghargaan kepada Pj. Bupati Aceh Barat dan Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Barat atas inisiatif mereka dalam program OPTIMIS. Pungkas Wistha.
(DH)