Home / Daerah

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:50 WIB

Dorong Kolaborasi untuk Penanggulangan Kemiskinan, BAPPEDA Gelar Seminar PerlinSos bagi Pekerja Rentan 

MEULABOH  – KDN INDONESIA |  Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Aceh Barat menyelenggarakan Seminar Perlindungan Sosial bagi Pekerja Rentan dengan tema “Kolaborasi Perlindungan Sosial bagi Pekerja Rentan untuk Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Aceh Barat” pada Senin, 14 Oktober 2014. Acara ini menghadirkan dua narasumber, yakni Dr. Suriani, SE., M.Si dengan materi “Strategi Perlindungan Kelompok Rentan: Kajian Empiris Penanggulangan Kemiskinan” dan Dr. Hasrati, SE., MM, yang mewakili Kepala Bappeda Aceh, dengan materi “Kolaborasi dalam Implementasi Program Perlindungan Sosial bagi Pekerja Rentan.”

Pj bupati Aceh Barat yang diwakili Sekretaris Daerah (sekda) Marhaban, SE, MSi mengatakan Seminar tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Bappeda Aceh, perwakilan Bappeda Kabupaten/Kota se-Aceh, perguruan tinggi, kepala OPD se-Kabupaten Aceh Barat, camat, perusahaan swasta, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Badan Pusat Statistik, serta instansi terkait lainnya. Seminar ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Barat, mewakili Pj. Bupati Aceh Barat.

Baca Juga :  Ribuan Warga Hadiri Kampanye Tarmizi-Said di Tanjong Bungong, Kaway XVI

Marhaban menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan perusahaan swasta dalam menanggulangi kemiskinan. Ia menyoroti peran perlindungan sosial dalam melindungi pekerja rentan dari dampak negatif kecelakaan kerja, seperti santunan kecelakaan, kematian, serta beasiswa untuk anak pekerja rentan yang meninggal akibat kecelakaan kerja. Perlindungan ini diharapkan dapat mencegah peningkatan jumlah masyarakat miskin dari kelompok rentan, ujarnya

Disisi lain, Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Barat Wistha Nowar, menyampaikan bahwa tingkat kemiskinan di daerah tersebut masih menjadi masalah serius. Pada tahun 2024, angka kemiskinan di Kabupaten Aceh Barat mencapai 17,60%, lebih tinggi dari rata-rata Aceh (14,23%) dan nasional (9,03%). Terdapat lebih dari 20 ribu pekerja rentan dan 38 ribu keluarga miskin di Aceh Barat. Upaya penanggulangan kemiskinan terus dilakukan, termasuk dengan memperkuat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan melibatkan inovasi dalam program perlindungan sosial, ucapnya

Baca Juga :  Dishub Aceh Barat Lakukan Pengawasan  Penertiban

Dalam acara ini, kata Wistha, diluncurkan pula program OPTIMIS (Optimalisasi Perlindungan Sosial Antisipasi Kemiskinan) oleh Pj. Bupati Aceh Barat. Beberapa perusahaan swasta yang terlibat dalam upaya perlindungan sosial bagi pekerja rentan menerima piagam penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.

Sebut wistha, BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumatera Bagian Utara juga memberikan penghargaan kepada Pj. Bupati Aceh Barat dan Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Barat atas inisiatif mereka dalam program OPTIMIS. Pungkas Wistha.

(DH)

Share :

Baca Juga

Daerah

Pj. Gubernur Aceh Buka Musrenbang RPJPA Tahun 2024 – 2045, Pj Bupati Aceh Barat Mahdi, Kolaborasi para pihak akan memperkuat implementasi program pembangunan

Daerah

Pemkab Aceh Barat Kirim Petani Tambak Ikuti Pelatihan Budidaya Ikan di Sukabumi

Daerah

Natus ullam saepe consequuntur et consequuntur

Daerah

Upacara HUT Meulaboh ke-436, Pj Bupati Tekankan Pembangunan SDM dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Daerah

Dinas Pendidikan Nagan Raya Gelar Bimtek PAUD HI, diikuti 100 Peserta

Daerah

DWP Aceh Gelar Lomba Senam SKJ 2022 di Tahun 2024, Aceh Barat Berhasil Masuk Final

Daerah

DPRK Aceh Barat Tetapkan Raqan APBK Tahun 2025

Daerah

Pemkab Aceh Barat Gelar Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10