ACEH BARAT– KDN INDONESIA | Korem 012/TU terus berupaya mendukung program ketahanan pangan nasional melalui berbagai sektor.
Selain mengembangkan sektor perkebunan, Korem 012/TU juga memanfaatkan lahan tidur untuk budidaya perikanan, terutama ikan nila.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya mengoptimalkan lahan kosong agar produktif dan dapat memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Program budidaya ikan nila ini dikelola oleh kelompok tani Korem 012/TU yang berada di kompleks Makorem 012/TU. Pada Rabu (06/11/2024). Para petani terlihat aktif merawat kolam dan keramba yang dipenuhi benih ikan nila.
Hingga saat ini, kelompok tani tersebut telah berhasil membudidayakan sekitar 150.000 ekor bibit ikan nila, dan sebanyak 50.000 ekor di antaranya diperkirakan akan siap panen dalam waktu dekat.
Wakil Sementara (WS) Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 012/TU, Mayor Inf Legianto, menjelaskan bahwa pemanfaatan lahan kosong ini memiliki tujuan ganda.
“Selain mendukung program ketahanan pangan nasional, budidaya ini juga bertujuan untuk menanggulangi dampak inflasi akibat kenaikan harga barang dan jasa, yang sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat di wilayah Kabupaten Aceh Barat,” ujar Mayor Legianto.
Ia berharap, melalui kegiatan budidaya ikan nila ini, masyarakat akan terinspirasi untuk ikut serta dalam program ketahanan pangan dan memberdayakan potensi sumber daya alam yang dimiliki.
“Melalui edukasi dan praktik langsung seperti ini, kami ingin mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap ketahanan pangan, tidak hanya untuk keluarga mereka sendiri, tetapi juga untuk kepentingan nasional,” tambahnya.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Korem 012/TU untuk memberdayakan lahan tidak produktif sekaligus meningkatkan perekonomian warga Makorem dan sekitarnya.
Dengan adanya inisiatif tersebut, diharapkan, program budidaya ikan nila ini akan menjadi model bagi masyarakat luas dalam menjaga ketahanan pangan dan mengoptimalkan sumber daya lokal.
(DS)