MEULABOHOH – KDN INDONESIA | Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Azwardi, AP, M.Si, memulai pelaksanaan Pilkada 2024 dengan menggunakan hak pilihnya di TPS 003 Gampong Drien Rampak, Rabu (27/11/2024).
Setelah memberikan hak suaranya, Azwardi mengungkapkan harapannya agar proses Pilkada berjalan lancar, aman, dan damai hingga tahap penghitungan suara. “Sebagai warga negara, menggunakan hak pilih adalah bentuk tanggung jawab kita. Saya berharap Pilkada hari ini mencerminkan kedewasaan demokrasi masyarakat Aceh Barat,” ujarnya.
Usai mencoblos, Azwardi bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan peninjauan ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada di berbagai lokasi, antara lain, Lembaga Kemasyarakatan, TPS Budha Sutci / Peunaga Rayeuk, TPS Ujong kalak
Azwardi bersama Danrem 012/Teuku Umar Kolonel Inf Herdian, utusan Polda Aceh, Dandim 0105 Aceh Barat Letkol Inf Hendra Mirza, dan Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana serta Kajari Siswanto memastikan jalannya proses pemungutan suara Pilkada di Aceh Barat berlangsung aman dan lancar.
Azwardi juga menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara dan masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi ini. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga suasana kondusif, sehingga Pilkada ini benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat,” tuturnya.
“Antusiasme masyarakat Aceh Barat patut diapresiasi. Kami berharap partisipasi ini menjadi cerminan kematangan demokrasi di daerah kita,” tambah Azwardi.
Dalam pantauan ke sejumlah TPS, Azwardi mengungkapkan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat yang tinggi untuk memberikan hak pilih. “Alhamdulillah, berkat kerja sama semua pihak, proses pemungutan suara di Aceh Barat berjalan aman dan lancar,” ujarnya.
Sedangkan Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana, menyampaikan bahwa secara umum tidak melakukan pengamanan khusus selama Pilkada berlangsung. Namun, di daerah Sikundo, yang memerlukan penggunaan perangkat komunikasi handy talky (HT) karena keterbatasan jaringan komunikasi di wilayah tersebut.
Kondisi ini tidak menghalangi kelancaran Pilkada di Aceh Barat. Kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat menciptakan suasana yang kondusif untuk berlangsungnya pesta demokrasi.
Tim pengamanan dan penyelenggara terus memantau jalannya Pilkada hingga tahap penghitungan suara selesai, pungkasnya
(DH)