MEULABOH –KDN INDONESIA | Ketua Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Aceh, Prof. Dr. Ir. Marwan, IPU, APEC Eng, melantik Dr. Ir. Kurdi, ST, MT, IPM, Asean-Eng sebagai Ketua PII Pengurus Cabang Kabupaten Aceh Barat periode 2024-2027.
Pelantikan ini berlangsung di Auditorium Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Senin (18/11/2024), disertai pengukuhan 58 pengurus lainnya.
Acara dimulai dengan pengucapan sumpah oleh Ketua PII Wilayah Aceh, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan, serta penyerahan bendera Petaka PII dari Prof. Marwan, kepada Dr. Kurdi sebagai simbol tanggung jawab dan kepemimpinan baru.
Dalam sambutannya, Dr. Kurdi menyampaikan komitmennya untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Kabupaten Aceh Barat.
“Kami akan berupaya keras memberikan kontribusi nyata dalam pertumbuhan infrastruktur daerah, dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan dan inovasi,” ujar Dr. Kurdi.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas para insinyur di Aceh Barat.
“Kami akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk melaksanakan program-program pembangunan yang sesuai dengan keahlian para insinyur, sehingga hasilnya dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam sambutannya itu ia juga menegaskan, akan terus berupaya dan komitmen, agar PII Pengurus Cabang Aceh Barat dapat menjadi motor penggerak kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, tidak hanya untuk Kabupaten Aceh Barat tetapi juga untuk Provinsi Aceh secara keseluruhan.
Setelah pelantikan, acara dilanjutkan dengan Seminar Nasional., Seminar ini diikuti oleh para insinyur, akademisi, praktisi, serta pemangku kepentingan dari berbagai sektor terkait.
Beberapa narasumber terkemuka memberikan presentasi mengenai perkembangan teknologi terbaru, strategi implementasi infrastruktur pintar, dan peran insinyur dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Seminar ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak dalam mengembangkan solusi inovatif yang dapat diterapkan di Aceh Barat.
Diskusi panel yang diadakan juga membahas pentingnya transformasi digital dalam meningkatkan efisiensi proyek pembangunan dan mempercepat proses inovasi.
(Dedy Surya)