MEULABOH – Perusahaan Media Grup (PT Mifa dan PT Media Djaya Bersama) menghelat Operasi Pasar Murah di Kecamatan Meureubo dengam Johan Pahlawan. Kegiatan ‘belanja bersubsidi’ itu akan mulai digelar, Senin (04/03/2024) hati ini, pada dua titik lokasi yakni di Kantor Camat Meureubo dan Halaman Masjid Agung Meulaboh.
Penjabat Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi yang didampingi oleh Kadis Perindagkop Aceh Barat, Fauzi SH, Minggu (03/03/2024) petang mengatakan, gelar Pasar Murah itu adalah bagian dari upaya untuk mengendalikan inflasi serta menjaga keberlanjutan stok sembako di Aceh Barat. Event itu juga digelar selama tiga hari sejak Senin besok hingga Rabu (06/03/2024). Setiap harinya dilakukan pada dua titik lokasi.
Dirincikan, untuk hari Selasa (05/03/2024), Pasar Murah akan dihelat di Kecamatan Meurebo yaitu di Halaman Terminal Tipe A serta wilayah tambang CBC. Pada hari terakhir, Rabu (06/03/2024) Operasi Pasar Murah itu akan dilaksanakan di Pelataran Gunong Kleng (Meureubo) dan Halaman Kantor SKB Lapang Kecamatan Johan Pahlawan.
Melalui kegiatan itu, masyarakat dapat membeli paket sembako dengan harga miring atau telah disubsidi melalui kontribusi dana CSR dari perusahaan Media Grup. “Kita ingin agar dengan kegiatan itu, inflasi di Aceh Barat lebih terkendali. Karena masyarakat bisa membeli dengan harga disubsidi, sehingga pihak grosir tidak bisa berlaku semena mena terhadap masyarakat konsumen, karena masyarakat punya pilihan dengan harga yang jstru miring,” kata Mahdi.
Pelaksanaan Pasar Murah itu dilakukan sejak pukul 09.00 WIB, dan para pembeli di Pasar Murah harus memperlihatkan bahwa yang bersangkutan punya KTP di kecamatan lokasi Pasar Murah. “Jika itu tidak ada, maaf jika tak dilayani oleh petugas kami,” tutur Fauzi.
Adapun materi sembako yang diberikan terdiri atas, beras premium 1 Kg, minyak goreng 2 liter, telorsatu papan dan gula pasir 2 kg. Semua itu ditebus dengan harga Rp 191.000 atau seratus sembilan puluh satu ribu rupiah per paket.
Pj Bupati Mahdi berharap agar pihak swasta lain di Aceh Barat mengikuti langkah PT Mifa dan PT Media Djaya Bersama, yakni melakukan atau menginisiasi Operasi Pasar Murah di wilayah kerja masing masing atau di kecamatan setempat. “Kita berharap semua pihak berkontribusi dan berkolaborasi untuk mewujudkan inflasi seminimun mungkin di Aceh Barat. Dengan memanfaatkan dana corporate social responsibility (CSR) masing masing perusahaan. Misalnya pihak Bank Aceh, pemilik Izin Usaha Pertambngan (IUP) serta pihak swasta lainnya, sehingga masyarakat benar benar merasakan kehadiran perusahaan di wilayah mereka,” tanfas Mahdi.
Pj Bupati Aceh Barat itu juga membuka diri jika perusahaan mempercayakan kepada Pemkab dalam menentukan lokasi, hingga potensi pemerataan akan lebih tercapai. “Kami membuka diri jika ada perusahaan yang ingin berkolabirasi dengan Pemkab Aceh Barat dalam penentuan lokasi. Selain itu juga akan memfasilitasi jaringan dengan Bulog untuk pengadaan stok beras serta pihak lainnya untuk komoditi yang laen,” tutur Mahdi, seraya menambahkan, dirinya akan allout untuk pengendaian inflasi dan ketahanan pangan di Aceh Barat.